Konco Mangrove

Konco Mangrove merupakan sebuah Start Up yang bergerak di bidang lingkungan khususnya pelestarian hutan mangrove. Konco Mangrove mengusung konsep crowdfunding dimana memungkinkan masyarakat untuk berdonasi secara suka rela demi kelestarian Hutan Mangrove. Dengan adanya Start Up ini diharapkan Hutan Mangrove di Indonesia dapat terjaga kelestariannya.

Mangrove Pacitan

Daerah Tawang Wetan, Ngadirojo, Sidomulyo, Pacitan, Jawa Timur merupakan salah satu target pelestarian mangrove melalui program Start Up Konco Mangrove.

Konco Mangrove

Konco Mangrove merupakan sebuah Start Up yang bergerak di bidang lingkungan khususnya pelestarian hutan mangrove. Konco Mangrove mengusung konsep crowdfunding dimana memungkinkan masyarakat untuk berdonasi secara suka rela demi kelestarian Hutan Mangrove. Dengan adanya Start Up ini diharapkan Hutan Mangrove di Indonesia dapat terjaga kelestariannya

Konco Mangrove

Konco Mangrove merupakan sebuah Start Up yang bergerak di bidang lingkungan khususnya pelestarian hutan mangrove. Konco Mangrove mengusung konsep crowdfunding dimana memungkinkan masyarakat untuk berdonasi secara suka rela demi kelestarian Hutan Mangrove. Dengan adanya Start Up ini diharapkan Hutan Mangrove di Indonesia dapat terjaga kelestariannya

#SeputarMangrove

Kondisi Terkini Hutan Mangrove dusun Tawang Wetan, Pacitan, Jawa Timur





Hutan mangrove merupakan tipe hutan yang khas terdapat di sepanjang garis pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Pertemuan antara air tawar dan air laut menyebabkan hutan mangrove memiliki ekosistem yang kompleks baik dari vegetasi maupun satwa (Anwar, 2007). Hutan mangrove pada umumnya memiliki zonasi yaitu Seawerd Zone (Avicennia), Zona Rhizopora, Zona Ceriops, Zona Bruguierra dan Landward Zone (Ceriops tagal, Lumnitzera racemosa dll.) yang dimulai dari garis pantai (Soeroyo, 1992). Kondisi mangrove di dusun Tawang Wetan tidak sesuai dengan ekosistem mangrove pada umumnya. Vegetasi mangrove yang ada hanya tersusun dari Avicennia sp. dan Rhizopora sp.  Keberadaan mangrove pada suatu wilayah mampu menjadi mitigasi peredam gelombang air laut, penghalang badai, pelindung abrasi dan tsunami, serta mampu mencegah intrusi air laut ke darat (Senoaji, 2016). Lahan mangrove dusun Tawang Wetan belum bisa dikatakan memiliki tutupan lahan yang baik. Avicennia sp. dan Rhizopora sp. tumbuh tersebar membentuk blok-blok. Hutan mangrove dusun Tawang Wetan berjarak kurang lebih 7 meter
dari pemukiman warga sehingga mangrove menjadi tumpuan warga untuk mitigasi dan melindungi dari bencana   Salah satu faktor kerusakan mangrove yaitu jenis penggunaan lahan mangrove. Penggunaan lahan mangrove untuk pertanian, perikanan, dan pemukiman tanpa adanya upaya konservasi dapat merusak hutan mangrove (Soeroyo, 1992). Sedangkan lahan mangrove dusun Tawang Wetan memiliki tipe penutupan dan penggunaan lahan yang murni tanpa adanya pemanfaatan untuk fungsi lain. Kerusakan yang terjadi pada mangrove dusun Tawang Wetan disebabkan karena kurangnya pengelolaan dan monitoring dari warga sekitar. Vegetasi mangrove baik permudaan alam dan permudaan buatan tidak dapat bertahan tanpa adanya campur tangan manusia sebagai pengelola dan pelaksana monitoring.   Pengelolaan merupakan salah satu hal penting dalam proses pembangunan hutan mangrove lestari. Oleh sebab itu, dalam menjawab dan menangani permasalahan degradasi mangrove yang terjadi perlu solusi aplikatif untuk kegiatan konservasi mangrove melalui pemberdayaan masyarakat sekitar. Teknologi menjadi objek yang strategis untuk dikembangkan menjadi sebuah sistem dalam proses pemecahan masalah, salah satunya mangrove. Dilatarbelakangi permasalahan rusaknya hutan mangrove, maka dikembangkanlah teknologi start up sebagai solusi dalam upaya konservasi mangrove. Start up dengan nama Konco Mangrove ini mengintegrasikan kawasan mangrove dengan masyarakat di luar wilayah mangrove untuk ikut andil dalam upaya perbaikan hutan mangrove. Start up Konco Mangrove merupakan solusi yang ditawarkan dengan menggunakan prinsip mitra dan donasi. Yang dimaksud dengan mitra adalah usaha pemberdayaan warga lokal sebagai pelaku manajerial. Sedangkan donasi yaitu sistem pendonasian bibit mangrove yang dapat dilakukan oleh masyarakat di luar wilayah hutan mangrove sebagai dukungan upaya konservasi mangrove. 


1 comment:

#KenalanYuk!

Zulfi Rima

Founder of Konco Mangrove

Tri Astuti

Co-Founder of Konco Mangrove

Yulina Safitri

Co-Founder of Konco Mangrove

Dhiemas

Co-Founder of Konco Mangrove

Designed By Konco Mangrove

Theme images by richcano. Powered by Blogger.